Senin, 24 Oktober 2016

Pancasila, 10 program PKK, Mars PKK dan Mars Kabupaten Semarang

PANCASILA

1.                 Ketuhanan Yang Maha Esa
2.            Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap
3.            Persatuan Indonesia
4.             Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan, Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5.              Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
SEPULUH PROGRAM POKOK PKK
1.                 Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
2.            Gotong Royong
3.            Pangan
4.             Sandang
5.              Perumahan dan Talaksana Rumah Tangga
6.             Pendidikan dan Keterampilan
7.               Kesehatan
8.             Pengembangan Kehidupan  Berkoperasi
9.             Kelestarian Lingkungan Hidup
10.Perencanaan Sehat



MARS PKK
G                : 1 (Do)                                                                                  Syair lagu : Sumanto
Birama     : 2/4


Marilah hai semua rakyat Indonesia
membangun segra
Membangun keluarga yang sejahtera dengan PKK
Hayatilah dan amalkan Pancasila untuk negara
Hidup gotong royong makmur pangan dan sandang rumah sehat sentosa

Tata laksana didalam rumah tangga, rapi dan indah
Didiklah putra berpribadi bangsa, trampil dan sehat
Kembangkan koperasi jagalah lingkungan dan sekitarnya
Aman dan bahagia keluarga berencana hidup  jaya PKK






MARS
KABUPATEN SEMARANG SERASI
       1 = D                                                                                                                     Lagu         : Yosep Subagyo
Birama        : 4/4                                                                                                 Syair         : Ajar Susanto
Dengarlah genderang pembangunan mengisi kemerdekaan
Berdasarkan Pancasila Undang-Undang Dasar empat lima
Satukan gerak langkah serempak membangun masa depan
Bekerja keras dan bersemangat Dharmottama Satya Praja
      
              Kabupaten Semarang Sehat Rapi dan               Aman
              Sejahtera nan Indah itulah SERASI
              Kabupaten Semarang jadi tanah                         Idaman
              Mari kita kembangkan terus semoga                 tetap SERASI

Untuk menjawab tantangan jaman dengan derap pembangunan
Rakyat bertekad berjuang penuh semangat dan pengabdian
Ciptakan hidup yang Sehat Rapi Aman Sejahtera Indah
Menuju masyarakat adil makmur berdasar Pancasila
             
              Kabupaten Semarang Sehat Rapi dan               Aman
              Sejahtera nan Indah itulah SERASI
              Kabupaten Semarang jadi tanah                         Idaman

              Mari kita kembangkan terus semoga                 tetap SERASI

Pengertian, Manfaat, Fungsi, Bahan dan Bentuk Seni Patung

Pengertian Seni Patung
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggudan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak,jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam.
Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia,Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno.
  • Sebagai hiasan arsitektur
  • Sebagai alat peraga biologi
  • Sebagai pengenang peristiwa
  • Sebagai nilai seni yang tinggi (di museum)
Seni patung beragam bentuk dipengaruhi oleh latar belakang dan sejarah tempat tinggal seniman itu membuat karya ciptanya. Berikut ini ada beberapa corak patung dari berbagai negara.

Thailand
Corak patung yang berasal dari negara Thailand dipengaruhi oleh persebaran agama serta kisah agama Buddha. Patung-patung biasanya diletakkan di kuil-kuil ibadah dan menggambarkan dewa dari kisah agama Buddha.

India
Patung pertama dari India ditemukan di peradaban Lembah Indus pada tahun 3300 SM – 1700 SM. India menciptakan patung-patung tembaga seiring dengan perkembangan budaya Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme. Patung-patung ini biasa digunakan sebagai hiasan kuil.

RRC/Tiongkok
Sekitar tahun 10.000SM banyak ditemukan artifak dari RRC yang dipajang di museum sejak masa pemerintahan Dinasti Zhou yang berasal dari bejana perunggu dengan corak atau pola yang rumit. Namun pada masa Dinasti Ming, karya patung hampir tidak ada karena pengaruh komunis dari Uni Soviet yang menimbulkan peperangan di mana-mana. Beberapa masa setelah itu, barulah Tiongkok kembali mengembangkan seni patung yang dimodernisasi dengan banyak pengaruh di luar negeri.

Jepang
Pemerintah Jepang sendiri mensponsori pembuatan karya patung dan lukisan. Patung-patung di Jepang juga dikaitkan dengan keagamaan. Pada abad ketiga, ada patung tanah liat yang didirikan di luar makam, patung itu disebut haniwa. Lalu karya patung terus berkembang hingga abad ke-9, yang diawali dengan patung yang menghiasi bangunan di Muro-ji.


Romawi-Yunani
Pada masa Eropa klasik, seni patung kebanyakan berasal dari Helenisasi (pengaruh budaya Yunani) sejak tahun 500 SM. Patung klasik Eropa ini memiliki ciri-ciri postur tubuh lelaki atletis atau wanita seksi yang telanjang; tak jarang seniman memakai model asli sebagai acuan. Patung-patung ini sebagai lambang kekuatan dan kekuatan negara Yunani dan Romawi.

Perancis
Corak patung di negara Perancis sebagian besar dipengaruhi oleh seni arsitektur Romawi yang bernuansa Eropa pertengahan. Karya patung ini awalnya dipengarui agama Kristen, sehingga banyak patung yang akhirnya menghiasi dinding gereja dan biara.

Inggris
Karya patung di Inggris pada umumnya sama dengan corak patung di Eropa lainnya, terutama pengaruh dari Yunani dan Romawi. Hasil karya seni Patung di Inggris kebanyakan hanya pada batu nisan, gereja, atau dekorasi non-figur di beberapa bangunan; karya seni patung di Inggris tidak menjadi ikon para seniman seperti di negara Yunani atau Italia.

Italia
Karya patung Italia dipengaruhi zaman Eropa klasik dan biasanya digunakan di beberapa tempat bersejarah seperti mimbar Baptisery di Pisa dan di Siena. Namun ketika masa renaisans, seni dihidupkan lebih lagi. Tokoh-tokoh seniman penting di Italia seperti Donatello, Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan masih banyak lagi. Patung yang terkenal adalah patung David dari Michelangelo.

Indonesia
Seni patung di Indonesia lebih dipengaruhi oleh agama Buddha dan Hindu seperti yang ada di Tiongkok dan Thailand. Patung di Bali misalnya, digunakan untuk bersembhayang sebagai medium tempat arwah nenek moyang. Selain itu, di Indonesia seni patungnya juga biasa membangun figur para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Namun seni patung di Indonesia tidak hanya sampai di situ, pada tahun 1950-an di Yogyakarta seni patung menjadi karya seni yang dikembangkan dan menjadi tren.







Jenis Seni Patung
1. Patung Dada

Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas.

2. Patung Torso

Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul.


3. Patung Lengkap

Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah (seluruh objek).


Bahan Seni Patung
  1. Bahan lunak
    Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun.

  2. Bahan sedang
    Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.

  3. Bahan keras
    Material dapat berupa kayu atau batu - batuan. Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer.
Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dll.




Fungsi
A. Patung Religi
       Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama

B. Patung Monumen
      Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau

C. Patung Arsitektur
      Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan

D. Patung Dekorasi
     Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain

E. Patung Seni
    Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya

F. Patung Kerajinan
      Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin






Manfaat Seni Patung
  • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
  • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
  • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
  • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
  • Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.
Fungsi Seni Rupa Berdasarkan Cakupannya
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 

  • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
  • Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu. 
  • Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni. Keindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.
  • Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya.


Teks Tanggapan Kritis Remaja dan Televisi

Remaja dan Televisi

            Saat ini televisi telah menjadi sebuah kebutuhan bagi khalayak umum, hal ini dapat kita lihat di rumah masyarakat yang hampir semuanya memiliki televisi. Bagi masyarakat televisi itu adalah sebuah media untuk mendapatkan informasi mulai dari berita dalam negeri sampai luar negeri. Melalui televisi kita dapat dengan mudahnya mengakses berbagai informasi-informasi terbaru, mulai informasi hiburan, berita, hingga informasi yang bersifat edukatif. Saat ini televisi telah menyediakan berbagai program yang menarik bagi masyarakat sehingga masyarakat akan tertarik untuk menontonnya seperti sinetron dan hiburan musik yang sangat digemari oleh kalangan remaja. Hal itu tentunya akan membawa dampak dan pengaruh terhadap para penontonnya.
Ada banyak alasan yang menjadi pro mengenai televisi. Salah satunya yaitu televisi sebagai media massa memiliki banyak manfaat, termasuk juga pembentukan sikap bahkan perilaku remaja kearah yang lebih baik. manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, misalnya melalui televisi, bertambahnya pengetahuan Remaja mengenai dunia luar. selain itu, manfaat lainnya adalah melalui televisi juga dapat mengembangkan perilaku prososial pada pemirsanya. secara sederhana  perilaku prososial dapat diartikan sebagai perilaku yang turut meningkatkan kesejahteraan orang lain. Kita akan mendapatkan semua berita dari dalam negeri sampai luar negeri. Televisi selalu menyajikan berita update, yang tentunya membuat masyarakat tidak akan ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada Remaja secara cepat. Masyarakat akan menyegarkan otaknya dengan program yang ditonton seperti acara komedi apalagi acara tentang sepak bola yang biasanya digemari oleh para laki-laki.Beberapa penelitian mengatakan, bahwa seorang anak yang sering menonton televisi memiliki wawasan yang lebih luas di banding anak-anak yang tidak menonton TV. Teori itu sangatlah masuk akal, karena banyak sekali stasiun televisi menggarap tema edukatif seperti menyiarkan film documenter sejarah, flora fauna, sains dan lain sebagainya.  Acara yang kreatif  bisa mengajak anak-anak untuk ikut kreatif.
Adapula alasan yang menyebutkan bahwa televisi memiliki banyak dampak negatif yang di timbulkan, seperti. Menonton televisi terlalu lama dapat merusak mata, apalagi untuk orang yang sering menonton televisi dalam jarak dekat, dapat memicu terjadinya penurunan penglihatan, sehingga mata menjadi minus, dan dapat memicu tindak kekerasan pada anak. Di karenakan banyaknya tayangan yang menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Sebuah acara seperti Smack Down yang tidak ditayangkan pada waktu yang semestinya, sehingga banyak anak-anak yang menonton acara itu, sehingga anak-anak menirukan adegan-adegan gulat itu kepada temannya. Bila sudah menonton televisi, biasanya mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan. Orang-orang biasanya menjadi lebih banyak duduk atau tiduran di depan televisi. Tentu kebiasaan itu akan berdampak pada kesehatannya sendiri.
Melalui KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), beberapa usaha dari pemerintah telah dibuat untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari televisi, misalnya seperti memberikan label pada siaran televisi, untuk batasan usia, misalnya seperti label A untuk khalayak Anak-anak, P untuk khalayak pra sekolah, D untuk khalayak dewasa, SU untuk khalayak semua umur, dan  R untuk khalayak remaja. Batasan usia seperti diatas bermanfaat untuk memudahkan orang tua, mengkategorikan dan membimbing anak-anak dalam menonton. namun sayangnya, batasan usia seperti itu kurang efektif untuk diterapkan, permasalahannya apakah pengkategorian seperti itu banyak diperhatikan oleh orang tua? dan apakah batasan usia menjadi tolok ukur dari kedewasaan? karena banyak fakta yang terjadi, tindakan kejahatan dilakukan oleh orang dewasa. Meskipun demikian, kita tetap harus mengapresiasikan kinerja KPI, karena merupakan ujung tombak dari filter media massa, terutama televisi.

            Dengan demikian, sebenarnya menonton televisi lebih banyak memiliki manfaat positifnya. Hal ini dibuktikan dengan televisi telah memberi banyak informasi yang update (terbaru) dan televisi juga telah memberikan hiburan untuk menghilangkan rasa bosan. Apalagi sebagai pelajar tentu sangat memerlukan informasi untuk memenuhi tugas sekolah.


Tambah Followers dan Like di Instagram

Disini saya akan memberi tips untuk mendapatkan followers dan like di Instagram secara gratis.
Klik disini >> https://hublaagram.me/ <<

Cara :
1. pastikan akun anda terhubung dengan facebook (agar lebih aman)
2. buka web tersebut lalu masukan id dan paswords
3. pilih apa yang anda butuhkan
4. terakhir klik Submit

NB:
Jangan Terlalu sering digunakan karena bisa dianggap spam oleh pihak Instagram dan bisa di block (jika pertama atau kedua kali belum di block permanent)

Jika terlanjur di block, silahkan menunggu 1 x 24 jam (jika bukan block permanent)

Saya Tidak Bertanggung Jawab Atas Kehilangan Akun atau Akun Di Block oleh Pihak Instagram!

Rabu, 19 Oktober 2016

Sejarah Salatiga


Sejarah Salatiga

Kota Salatiga, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk.

Salatiga, kota yang terletak persis di sebelah selatan Semarang, bukan hanya menjadi kota yang menghubungkan pelabuhan Semarang dan Kasunanan Surakarta. Sejak dulu, kawasan ini memang punya pengalaman historis yang panjang dan menarik.

Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli 750 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

Logo Kabupaten Salatiga
Sumber: http://salatigakota.go.id/

Sejarah
Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli 750 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

Prasasti Plumpungan, cikal bakal lahirnya Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.

Berdasar prasasti di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 Masehi, pada waktu itu Salatiga merupakan perdikan.

Perdikan artinya suatu daerah dalam wilayah kerajaan tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala kewajiban pajak atau upeti karena daerah tersebut memiliki kekhususan tertentu, daerah tersebut harus digunakan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki. Wilayah perdikan diberikan oleh Raja Bhanu meliputi Salatiga dan sekitarnya.

Menurut sejarahnya, di dalam Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum, yaitu suatu ketetapan status tanah perdikan atau swantantra bagi Desa Hampra. Pada zamannya, penetapan ketentuan Prasasti Plumpungan ini merupakan peristiwa yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat di daerah Hampra. Penetapan prasasti merupakan titik tolak berdirinya daerah Hampra secara resmi sebagai daerah perdikan atau swantantra. Desa Hampra tempat prasasti itu berada, kini masuk wilayah administrasi Kota Salatiga. Dengan demikian daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan yang bebas pajak pada zaman pembuatan prasasti itu adalah daerah Salatiga sekarang ini.

Konon, para pakar telah memastikan bahwa penulisan Prasasti Plumpungan dilakukan oleh seorang citralekha (penulis) disertai para pendeta (resi). Raja Bhanu yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut adalah seorang raja besar pada zamannya yang banyak memperhatikan nasib rakyatnya.

Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalam Bahasa Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta. Tulisannya ditatah dalam petak persegi empat bergaris ganda yang menjorok ke dalam dan keluar pada setiap sudutnya.

Dengan demikian, pemberian tanah perdikan merupakan peristiwa yang sangat istimewa dan langka, karena hanya diberikan kepada desa-desa yang benar-benar berjasa kepada raja. Untuk mengabadikan peristiwa itu maka raja menulis dalam Prasasti Plumpungan Srir Astu Swasti Prajabhyah, yang artinya: "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian". Ditulis pada hari Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi.

Zaman Islam
Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

Penamaan Salatiga tidak lepas dari peran KI Ageng Pandanaran II (Bupati Semarang) pada masa pemerintahan Pandan Arang II menunjukkan kemakmuran dan kesejahteraan yang dapat dinikmati penduduknya. Namun sesuai dengan nasihat Sunan Kalijaga, Bupati Pandan Arang II mengundurkan diri dari hidup keduniawian yang melimpah ruah. la meninggalkan jabatannya, meniggalkan Kota Semarang bersama keluarga menuju arah Selatan, pada saat Ki Pandan Arang II tiba disuatu daerah perdikan ditengah perjalanan dihadang oleh rampok/begal yang berjumlah tiga orang untuk merampok bawaan istri Ki Pandanaran, atas kuasa Allah SWT ketiga perampok tersebut dapat dikalahkan. Setelah kejadian tersebut KI Pandan Arang II menamai daerah tersebut SALATIGA (dari kata salah dan tiga) yang kelak dikemudian hari dikenal menjadi SALATIGA, adapun perampok yang dikalahkan tersebut masuk Islam dan menjadi murid Ki Pandan Arang kemudian mengikuti perjalanan melewati Boyolali akhirnya sampai ke sebuah bukit bernama jabalkat di daerah Klaten.

Zaman kolonial
Pada zaman penjajahan Belanda telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatsblad 1917 No. 266 Mulai 1 Juli 1917 didirikan Stadsgemeente Salatiga yang daerahnya terdiri dari 8 desa.

Karena dukungan faktor geografis, udara sejuk dan letak yang sangat strategis, maka Salatiga cukup dikenal keindahannya di masa penjajahan Belanda, bahkan sempat memperoleh julukan "Kota Salatiga yang Terindah di Jawa Tengah".

Nama Salatiga kembali mencuat ke permukaan sewaktu digelar perundingan segitiga antara Kasunanan Surakarta, VOC dan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. Perjanjian itu digelar di Kalicacing, satu desa yang berada di wilayah Salatiga. Inilah sebabnya perjanjian ini masyhur dikenal sebagai Perjanjian Salatiga.

Perundingan itu dipicu oleh perlawanan bersenjata Pangeran Sambernyawa terhadap VOC maupun Kasunanan. Akhirnya, pada 17 Maret 1757, ditandatangani sebuah naskah perjanjian yang menyebutkan bahwa Pangeran Sambernyawa berhak atas sebagian wilayah Kasunanan Surakarta. Dari perjanjian inilah muncul Dinasti Mangkunegara dan Pangeran Sambernyawa berhak memakai gelar Kanjeng Gusti Adipati Mangkunegara I. Gelar yang sama berhak dipakai keturunan Pangeran Sambernyawa.

Pada masa kolonial, sejak pertengahan abad 19 hingga memasuki abad 20, Salatiga dikenal sebagai daerah peristirahatan bagi para pejabat pemerintah kolonial maupun orang-orang Eropa. Tempatnya yang berada di perbukitan dengan hawa yang sejuk memungkinkan Salatiga menjadi kawasan favorit untuk berlibur dan beristirahat.

Status sebagai kotamadya yang kini disandang Salatiga juga sudah muncul sejak era kolonial. Pada 1 Juli 1917, berdasar Staatsblad No. 266, Salatiga ditetapkan sebagai Stadsgemeente (Kotamadya) Salatiga dengan daerah yang meliputi 8 desa.

Zaman kemerdekaan
Pada tahun-tahun pertama kemerdekaan, Salatiga pernah dijadikan salah satu basis tentara NICA-Belanda yang berniat kembali menduduki Indonesia. Bersama Ambarawa dan Semarang, Salatiga menjadi salah satu kawasan paling bergejolak.

Salatiga juga menjadi salah satu titik serangan udara yang dilakukan oleh kadet-kadet AURI pada 29 Juli 1947. Dengan menggunakan pesawat Churen yang diterbangkan dari Maguwo, Yogyakarta, kadet AURI itu berhasil menggelar serangan udara selama satu jam. Serangan ini memberi efek psikologis yang strategis karena menunjukkan pada dunia internasional bahwa kekuatan militer Indonesia masih eksis kendati baru saja diserang oleh Belanda lewat Agresi Militer I.

Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga adalah bekas stadsgemeente yang dibentuk berdasarkan Staatsblad 1929 No. 393 yang kemudian dicabut dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kecil Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur,Jawa Tengah dan Jawa Barat. Berdasarkan amanat UU No.22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga berubah penyebutannya menjadi Kota Salatiga.

Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian jaringan komputer
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Prinsip Kerja Jaringan Komputer
1. Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Prinsip kerja suatu jaringan komputer antara lain :
Metode Pengiriman dan Penerimaan Data
Pengiriman dan penerimaan data pada jaringan dapat dibedakan menjadi :
Transmisi Unicast       : Paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan.
Transmisi Multicast   : Paket data dari komputer pengirim disalin dan dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam  kelompok.
Transmisi Broadcast  : Paket data dari alamat pengirim disalin dan dikirimkan ke semua alamat tujuan dalam jaringan.


2. Keamana Data dalam Jaringan
Terdapat 2 bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu “Hacking” dan “Cracking”. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, dan menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada jaringan tersebut. Pelaku Hacking disebut Hacker, sedangakan pelaku Craking disebut Cracker.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer  antara lain :
Spoofing
Memalsukan identitas user sehingga hacker dapat login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal.
Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer  di jaringan komputer lokal ataupun komputer di jaringan lain.
Sniffer
Penganalisis jaringan dan bekerja untuk monitor jaringan komputer
Password Cracker
Dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan).
Destructive Device
Program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data

Dibawah ini juga terdapat beberapa teknik pengamanan data antara lain :
Internet Firewall
Berfungsi untuk mencegah akses pihak dari luar ke sistem internal
Kriptografi
Ada 2 proses dalam kriptografi yaitu proses “enkripsi” dan “dekripsi“. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi  data sandi. Proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli
Secure Socket Layer ( SSL )
Berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.